Paus Gereja Katolik ke-170. Masa Kepausannya 1159-1181. Ia dicatat dalam sejarah karena meletakkan batu fondasi untuk Notre Dame de Paris. Pada tahun 1171, Aleksander menjadi Paus pertama yang menyatakan keprihatinannya akan kondisi Gereja di Finlandia, dengan orang-orang Finlandia yang dituduh telah mengganggu para pendeta dan hanya bersandar pada Tuhan di waktu perang. Pada Maret 1179, Aleksander III mengadakan Konsili Lateran ketiga, salah satu konsili dewan gereja terpenting di abad pertengahan, yang dikenal oleh Gereja Roma sebagai konsili ekumenis kesebelas. Keputusan-keputusannya menjiwai sejumlah proposal Paus untuk perbaikan kondisi Gereja, diantaranya adalah hukum yang melarang orang untuk dipilih sebagai Paus tanpa dukungan dari dua pertiga jumlah kardinal. Aturan itu berubah sedikit pada tahun 1996, namun dipulihkan pada tahun 2007. Sinode ini menandai puncak kekuasaan Aleksander III.