Renewable energy

Renewable energy

Renewable energy is energy which comes from natural resources such as sunlight, wind, rain, tides, and geothermal heat, which are renewable (naturally replenished). About 16% of global final energy consumption comes from renewables, with 10% coming from traditional biomass, which is mainly used for heating, and 3.4% from hydroelectricity. New renewables (small hydro, modern biomass, wind, solar, geothermal, and biofuels) accounted for another 3% and are growing very rapidly.

Industry: Energi

Tambah istilah baru

Contributors in Energ yang bisa diperbarui

Become a Contributors

Renewable energy

gasifikasi

Energi; Energ yang bisa diperbarui

Gasifikasi adalah proses yang mengkonversi organik atau fosil berbasis bahan karbon menjadi karbon monoksida, hidrogen, karbon dioksida dan metana. Hal ini dicapai dengan mereaksikan bahan pada ...

pencairan batubara

Energi; Energ yang bisa diperbarui

Pencairan batubara adalah proses memproduksi sintetik bahan bakar cair dari batubara.

hasil gasifikasi batubara

Energi; Energ yang bisa diperbarui

Gasifikasi batubara adalah proses memproduksi gas coal, jenis syngas–a campuran karbon monoksida (CO), hidrogen (H2), karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) –dari batubara.

sel fotolistrik

Energi; Energ yang bisa diperbarui

Panel surya (juga modul surya, panel surya atau panel fotovoltaik) adalah perkumpulan yang dikemas, terhubung sel surya, juga dikenal sebagai sel fotovoltaik.

Ocean energi

Energi; Energ yang bisa diperbarui

Marine energi atau kekuatan laut (juga kadang-kadang disebut sebagai laut energi atau kekuatan laut) mengacu pada energi yang dibawa oleh gelombang laut, pasang surut, salinitas, dan perbedaan ...

Perjanjian Jual Beli listrik (PPA)

Energi; Energ yang bisa diperbarui

Kontrak antara dua pihak, satu yang menghasilkan listrik untuk dijual (Penjual) dan satu yang mencari untuk membeli listrik (pembeli)

nanotube karbon

Energi; Energ yang bisa diperbarui

Alotrop karbon dengan struktur Nano silinder. Nanotubes telah dibangun dengan rasio panjang-untuk-diameter hingga 132.000, 000:1, [1] secara signifikan lebih besar daripada untuk bahan-bahan lain.