Home > Blossary: K-POP
K-pop, kepanjangannya Korean Pop ("Musik Pop Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.

Kategori: Entertainment

17 Terms

Created by: gloriapreview

Number of Blossarys: 1

My Terms
Collected Terms

Istilah ‘comeback’ adalah kembali aktifnya grup idola ke dunia musik K-Pop karena sebelumnya para anggota grup melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan solo, promosi keluar negeri, konser diluar negeri atau bahkan mempersiapkan album baru. Sedangkan ‘comeback stage’ adalah sarana yang digunakan untuk memperkenalkan lagu baru atau album baru. Pada dunia K-Pop di Korea Selatan, ‘comeback stage’ merupakan sarana yang sangat efektif untuk mempromosikan lagu baru bagi grup-grup idola K-pop. Acara ‘comeback stage’ ini merupakan bagian dari acara musik yang menyajikan urutan tangga lagu yang sedang popular di Korea Selatan. Sebagai contoh dari acara-acara musik yang biasanya ditayangkan langsung adalah Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. Apabila lagu yang sedang dipromosikan oleh para grup idola K-Pop ini menjadi popular dan bisa mencapai tangga lagu nomor satu pada acara musik tersebut, biasanya grup ini akan mendapatkan penghargaan sebagai hasil kerja keras mereka.

Domain: Enterta; Popular cultureinment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

Istilah ‘comeback’ adalah kembali aktifnya grup idola ke dunia musik K-Pop karena sebelumnya para anggota grup melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan solo, promosi keluar negeri, konser diluar negeri atau bahkan mempersiapkan album baru. Sedangkan ‘comeback stage’ adalah sarana yang digunakan untuk memperkenalkan lagu baru atau album baru. Pada dunia K-Pop di Korea Selatan, ‘comeback stage’ merupakan sarana yang sangat efektif untuk mempromosikan lagu baru bagi grup-grup idola K-pop. Acara ‘comeback stage’ ini merupakan bagian dari acara musik yang menyajikan urutan tangga lagu yang sedang popular di Korea Selatan. Sebagai contoh dari acara-acara musik yang biasanya ditayangkan langsung adalah Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. Apabila lagu yang sedang dipromosikan oleh para grup idola K-Pop ini menjadi popular dan bisa mencapai tangga lagu nomor satu pada acara musik tersebut, biasanya grup ini akan mendapatkan penghargaan sebagai hasil kerja keras mereka.

Domain: Enterta; Popular cultureinment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

Atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan video musik. Istilah MV biasanya digunakan di Korea Selatan. Kita juga bisa menemukan istilah PV (Promotional Video) di Jepang. Kedua istilah ini sebenarnya mempunyai arti yang sama, MV digunakan untuk mempromosikan lagu terbaru dari para grup idola atau penyanyi solo. Pada tahap promosi lagu terbaru, sebelum diluncurkannya MV ke publik, biasanya para grup idola ini akan meluncurkan ‘teaser’ atau video pendek sebagai gambaran bagaimana konsep lagu dan penampilan yang akan disuguhkan pada MV mereka. Peluncuran MV biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar grup idola K-Pop karena hal ini merupakan tanda dimulainya kegiatan promosi lagu baru atau album baru dari para grup idola tersebut.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

Atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan video musik. Istilah MV biasanya digunakan di Korea Selatan. Kita juga bisa menemukan istilah PV (Promotional Video) di Jepang. Kedua istilah ini sebenarnya mempunyai arti yang sama, MV digunakan untuk mempromosikan lagu terbaru dari para grup idola atau penyanyi solo. Pada tahap promosi lagu terbaru, sebelum diluncurkannya MV ke publik, biasanya para grup idola ini akan meluncurkan ‘teaser’ atau video pendek sebagai gambaran bagaimana konsep lagu dan penampilan yang akan disuguhkan pada MV mereka. Peluncuran MV biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar grup idola K-Pop karena hal ini merupakan tanda dimulainya kegiatan promosi lagu baru atau album baru dari para grup idola tersebut.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

Setelah grup idola K-Pop melakukan promosi lagu baru atau album baru mereka melalui ‘comeback stage’ dalam acara musik yang ditayangkan di televisi Korea Selatan dan masa promosi berakhir, para grup idola ini akan mengakhiri kegiatan mereka dengan tampil pada segmen ‘goodbye stage’ di acara musik seperti Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. ‘Goodbye stage’ bagi para grup idola tergantung dari popularitas lagu yang mereka promosikan, apabila lagu yang sedang mereka promosikan menjadi lagu yang sering diminta oleh publik untuk diputar di radio atau di tayangkan di televisi, maka para grup idola ini akan terus tampil di acara tangga lagu musik KBS, SBS, atau MBC.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

Setelah grup idola K-Pop melakukan promosi lagu baru atau album baru mereka melalui ‘comeback stage’ dalam acara musik yang ditayangkan di televisi Korea Selatan dan masa promosi berakhir, para grup idola ini akan mengakhiri kegiatan mereka dengan tampil pada segmen ‘goodbye stage’ di acara musik seperti Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. ‘Goodbye stage’ bagi para grup idola tergantung dari popularitas lagu yang mereka promosikan, apabila lagu yang sedang mereka promosikan menjadi lagu yang sering diminta oleh publik untuk diputar di radio atau di tayangkan di televisi, maka para grup idola ini akan terus tampil di acara tangga lagu musik KBS, SBS, atau MBC.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

Setelah grup idola K-Pop melakukan promosi lagu baru atau album baru mereka melalui 'comeback stage' dalam acara musik yang ditayangkan di televisi Korea Selatan dan masa promosi berakhir, para grup idola ini akan mengakhiri kegiatan mereka dengan tampil pada segmen 'goodbye stage' di acara musik seperti Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. 'Goodbye stage' bagi para grup idola tergantung dari popularitas lagu yang mereka promosikan, apabila lagu yang sedang mereka promosikan menjadi lagu yang sering diminta oleh publik untuk diputar di radio atau di tayangkan di televisi, maka para grup idola ini akan terus tampil di acara tangga lagu musik KBS, SBS, atau MBC.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Movies; Popular culture

Setelah grup idola K-Pop melakukan promosi lagu baru atau album baru mereka melalui 'comeback stage' dalam acara musik yang ditayangkan di televisi Korea Selatan dan masa promosi berakhir, para grup idola ini akan mengakhiri kegiatan mereka dengan tampil pada segmen 'goodbye stage' di acara musik seperti Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. 'Goodbye stage' bagi para grup idola tergantung dari popularitas lagu yang mereka promosikan, apabila lagu yang sedang mereka promosikan menjadi lagu yang sering diminta oleh publik untuk diputar di radio atau di tayangkan di televisi, maka para grup idola ini akan terus tampil di acara tangga lagu musik KBS, SBS, atau MBC.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Movies; Popular culture

Istilah 'comeback' adalah kembali aktifnya grup idola ke dunia musik K-Pop karena sebelumnya para anggota grup melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan solo, promosi keluar negeri, konser diluar negeri atau bahkan mempersiapkan album baru. Sedangkan 'comeback stage' adalah sarana yang digunakan untuk memperkenalkan lagu baru atau album baru. Pada dunia K-Pop di Korea Selatan, 'comeback stage' merupakan sarana yang sangat efektif untuk mempromosikan lagu baru bagi grup-grup idola K-pop. Acara 'comeback stage' ini merupakan bagian dari acara musik yang menyajikan urutan tangga lagu yang sedang populer di Korea Selatan. Sebagai contoh dari acara-acara musik yang biasanya ditayangkan langsung adalah Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. Apabila lagu yang sedang dipromosikan oleh para grup idola K-Pop ini menjadi popular dan bisa mencapai tangga lagu nomor satu pada acara musik tersebut, biasanya grup ini akan mendapatkan penghargaan sebagai hasil kerja keras mereka.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV

Istilah 'comeback' adalah kembali aktifnya grup idola ke dunia musik K-Pop karena sebelumnya para anggota grup melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan solo, promosi keluar negeri, konser diluar negeri atau bahkan mempersiapkan album baru. Sedangkan 'comeback stage' adalah sarana yang digunakan untuk memperkenalkan lagu baru atau album baru. Pada dunia K-Pop di Korea Selatan, 'comeback stage' merupakan sarana yang sangat efektif untuk mempromosikan lagu baru bagi grup-grup idola K-pop. Acara 'comeback stage' ini merupakan bagian dari acara musik yang menyajikan urutan tangga lagu yang sedang populer di Korea Selatan. Sebagai contoh dari acara-acara musik yang biasanya ditayangkan langsung adalah Korean Broadcasting System (KBS) dengan judul acara Music Bank, Seoul Broadcasting System (SBS) dengan judul acara The Music Trend (Inkigayo), dan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dengan judul acara Show! Music Core. Apabila lagu yang sedang dipromosikan oleh para grup idola K-Pop ini menjadi popular dan bisa mencapai tangga lagu nomor satu pada acara musik tersebut, biasanya grup ini akan mendapatkan penghargaan sebagai hasil kerja keras mereka.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV

MV adalah kependekan dari 'Music Video' atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan video musik. Istilah MV biasanya digunakan di Korea Selatan. Kita juga bisa menemukan istilah PV (Promotional Video) di Jepang. Kedua istilah ini sebenarnya mempunyai arti yang sama, MV digunakan untuk mempromosikan lagu terbaru dari para grup idola atau penyanyi solo. Pada tahap promosi lagu terbaru, sebelum diluncurkannya MV ke publik, biasanya para grup idola ini akan meluncurkan 'teaser' atau video pendek sebagai gambaran bagaimana konsep lagu dan penampilan yang akan disuguhkan pada MV mereka. Peluncuran MV biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar grup idola K-Pop karena hal ini merupakan tanda dimulainya kegiatan promosi lagu baru atau album baru dari para grup idola tersebut.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

MV adalah kependekan dari 'Music Video' atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan video musik. Istilah MV biasanya digunakan di Korea Selatan. Kita juga bisa menemukan istilah PV (Promotional Video) di Jepang. Kedua istilah ini sebenarnya mempunyai arti yang sama, MV digunakan untuk mempromosikan lagu terbaru dari para grup idola atau penyanyi solo. Pada tahap promosi lagu terbaru, sebelum diluncurkannya MV ke publik, biasanya para grup idola ini akan meluncurkan 'teaser' atau video pendek sebagai gambaran bagaimana konsep lagu dan penampilan yang akan disuguhkan pada MV mereka. Peluncuran MV biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar grup idola K-Pop karena hal ini merupakan tanda dimulainya kegiatan promosi lagu baru atau album baru dari para grup idola tersebut.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; TV; Popular culture

Selca adalah memotret diri sendiri dengan kamera atau ponsel dan mengunggahnya ke jejaring sosial seperti twitter atau facebook. Selca berasal dari kata "diri sendiri" atau "self" (셀프) dan "kamera" atau "camera" (카메라) -> "sel-ca" (셀카) dalam tulisan Hangul 셀카 (sel-ka). Para idola K-Pop yang memiliki akun di jejaring sosial yang selalu memberi berita terbaru mengenai dirinya kepada penggemar mereka akan membuat 'selca' dan menunggahnya ke jejaring sosial. Para penggemar idola tersebut akan memberikan komentar dan kekaguman mereka akan idola mereka. Cara ini adalah salah satu cara untuk mempertahankan popularitas para idola K-Pop.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

Selca adalah memotret diri sendiri dengan kamera atau ponsel dan mengunggahnya ke jejaring sosial seperti twitter atau facebook. Selca berasal dari kata "diri sendiri" atau "self" (셀프) dan "kamera" atau "camera" (카메라) -> "sel-ca" (셀카) dalam tulisan Hangul 셀카 (sel-ka). Para idola K-Pop yang memiliki akun di jejaring sosial yang selalu memberi berita terbaru mengenai dirinya kepada penggemar mereka akan membuat 'selca' dan menunggahnya ke jejaring sosial. Para penggemar idola tersebut akan memberikan komentar dan kekaguman mereka akan idola mereka. Cara ini adalah salah satu cara untuk mempertahankan popularitas para idola K-Pop.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

Dalam konteks K-Pop, OST atau 'Original Sond Track' adalah lagu-lagu yang digunakan pada film atau drama televisi Korea (K-Movie atau K-drama). Yang menarik adalah lagu-lagu OST, biasanya pada K-drama, dinyanyikan oleh para grup idola K-Pop atau salah satu anggota grup idola K-Pop atau penyanyi solo muda belia yang sedang popular. Lagu-lagu OST yang dinyayikan para idola K-Pop secara tidak langsung akan menaikkan popularitas K-drama tersebut dan sebaliknya. Selain itu, apabila lagu OST yang mendukung sebuah film atau drama menjadi popular, biasanya akan ikut dipromosikan pada program musik di televisi-televisi Korea Selatan.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Movies; Popular culture

Dalam konteks K-Pop, OST atau 'Original Sond Track' adalah lagu-lagu yang digunakan pada film atau drama televisi Korea (K-Movie atau K-drama). Yang menarik adalah lagu-lagu OST, biasanya pada K-drama, dinyanyikan oleh para grup idola K-Pop atau salah satu anggota grup idola K-Pop atau penyanyi solo muda belia yang sedang popular. Lagu-lagu OST yang dinyayikan para idola K-Pop secara tidak langsung akan menaikkan popularitas K-drama tersebut dan sebaliknya. Selain itu, apabila lagu OST yang mendukung sebuah film atau drama menjadi popular, biasanya akan ikut dipromosikan pada program musik di televisi-televisi Korea Selatan.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Movies; Popular culture

Program musik pada dunia K-Pop adalah salah satu sarana untuk mempromosikan lagu-lagu baru yang sedang popular dari para grup-grup idola K-Pop. Program musik ini ditayangkan setiap minggu pada hari yang berbeda di saluran televisi yang ada di Korea Selatan seperti MBC, KBS, SBS, dan M.Net. Pada dasarnya ide dari program musik ini adalah sama, yaitu menampilkan para penyanyi-penyanyi yang sedang mempromosikan lagu baru atau album baru mereka secara langsung. Untuk menarik perhatian para penonton, biasanya penyelenggara program musik ini menyediakan tiket untuk menonton langsung di studio televisi tersebut. Selain itu program musik ini juga dikemas secara menarik, seperti program 'Inkigayo' di SBS, mereka mempunyai segmen acara 'Super Rookie', pada segmen ini diperkenalkan grup atau penyanyi solo pendatang baru yang dianggap potensial dan akan menjadi 'trend setter' di dunia K-Pop. Selain itu, pada program musik seperti Inkigayo, Music Bank, Music Core dan M! Countdown, mereka menyediakan penghargaan bagi para grup musik atau penyanyi solo yang berhasil menduduki posisi nomor satu tangga lagu popular. Hal ini dijadikan acuan bagi para artis bersangkutan sebagai penanda popularitas dan diterimanya musik mereka di masyarakat.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture; TV; Music

Program musik pada dunia K-Pop adalah salah satu sarana untuk mempromosikan lagu-lagu baru yang sedang popular dari para grup-grup idola K-Pop. Program musik ini ditayangkan setiap minggu pada hari yang berbeda di saluran televisi yang ada di Korea Selatan seperti MBC, KBS, SBS, dan M.Net. Pada dasarnya ide dari program musik ini adalah sama, yaitu menampilkan para penyanyi-penyanyi yang sedang mempromosikan lagu baru atau album baru mereka secara langsung. Untuk menarik perhatian para penonton, biasanya penyelenggara program musik ini menyediakan tiket untuk menonton langsung di studio televisi tersebut. Selain itu program musik ini juga dikemas secara menarik, seperti program 'Inkigayo' di SBS, mereka mempunyai segmen acara 'Super Rookie', pada segmen ini diperkenalkan grup atau penyanyi solo pendatang baru yang dianggap potensial dan akan menjadi 'trend setter' di dunia K-Pop. Selain itu, pada program musik seperti Inkigayo, Music Bank, Music Core dan M! Countdown, mereka menyediakan penghargaan bagi para grup musik atau penyanyi solo yang berhasil menduduki posisi nomor satu tangga lagu popular. Hal ini dijadikan acuan bagi para artis bersangkutan sebagai penanda popularitas dan diterimanya musik mereka di masyarakat.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture; TV; Music

Istilah 'sasaeng fans' dikenal sebagai penggemar 'Hallyu' yang sangat obsesif. Meskipun sebagian besar masyarakat Korea Selatan menganggap 'sasaeng' bukanlah sebagai penggemar namun berbagai sumber tetap memakai istilah 'sasaeng fans'. Sebuah situs online 'Soompi' menggambarkan 'sasaeng fans' adalah penggemar yang selalu membuntuti idola mereka bahkan sampai menggangu kehidupan pribadi mereka dengan motif yang tidak jelas. Sebuah surat kabar Filipina pernah melaporkan pada saat konferensi pers sebuah kelompok musik pria 'JYJ' untuk konser mereka yang diadakan di Santiago, Chili menyatakan bahwa para personil 'JYJ' mengaku telah menjadi korban para 'sasaeng fans' karena mereka telah melanggar hak privasi dan korban penguntitan. Menurut seorang anggota JYJ, Junsu, beberapa 'sasaeng fans' dengan sengaja menaruh sebuah alat pelacak (GPS) pada mobil mereka dan mengikuti kemanapun mereka pergi. Para 'sasaeng fans' selalu berusaha untuk menerobos masuk batas penjagaan hanya untuk dapat memotret idolanya, berusaha untuk mencium bahkan mencuri barang-barang pribadi sang idola. Semakin terkenal seorang idola, semakin banyak 'sasaeng fans' yang membuntutinya, bahkan pernah dilaporkan seorang idola dibuntuti oleh 100 orang 'sasaeng fans'. Pada bulan Februari 2011, pemerintah Korea Selatan menetapkan sebuah pasal mengenai perlindungan untuk para idola K-Pop dari para penggemar mereka yang bersikap berlebihan serta mendirikan pusat untuk membantu para idola ini mengatasi gangguan dari para 'sasaeng fans'.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

Istilah 'sasaeng fans' dikenal sebagai penggemar 'Hallyu' yang sangat obsesif. Meskipun sebagian besar masyarakat Korea Selatan menganggap 'sasaeng' bukanlah sebagai penggemar namun berbagai sumber tetap memakai istilah 'sasaeng fans'. Sebuah situs online 'Soompi' menggambarkan 'sasaeng fans' adalah penggemar yang selalu membuntuti idola mereka bahkan sampai menggangu kehidupan pribadi mereka dengan motif yang tidak jelas. Sebuah surat kabar Filipina pernah melaporkan pada saat konferensi pers sebuah kelompok musik pria 'JYJ' untuk konser mereka yang diadakan di Santiago, Chili menyatakan bahwa para personil 'JYJ' mengaku telah menjadi korban para 'sasaeng fans' karena mereka telah melanggar hak privasi dan korban penguntitan. Menurut seorang anggota JYJ, Junsu, beberapa 'sasaeng fans' dengan sengaja menaruh sebuah alat pelacak (GPS) pada mobil mereka dan mengikuti kemanapun mereka pergi. Para 'sasaeng fans' selalu berusaha untuk menerobos masuk batas penjagaan hanya untuk dapat memotret idolanya, berusaha untuk mencium bahkan mencuri barang-barang pribadi sang idola. Semakin terkenal seorang idola, semakin banyak 'sasaeng fans' yang membuntutinya, bahkan pernah dilaporkan seorang idola dibuntuti oleh 100 orang 'sasaeng fans'. Pada bulan Februari 2011, pemerintah Korea Selatan menetapkan sebuah pasal mengenai perlindungan untuk para idola K-Pop dari para penggemar mereka yang bersikap berlebihan serta mendirikan pusat untuk membantu para idola ini mengatasi gangguan dari para 'sasaeng fans'.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

Pada K-Pop, anti-penggemar atau 'anti-fans' adalah sekelompok orang yang secara obsesif mencari tahu tentang segala kekurangan dari seorang idola. Ada beberapa jenis anti-penggemar pada K-Pop, antara lain anti-penggemar yang sering memberikan komentar buruk di situs-situs online. Jenis anti-penggemar ini tidak terlalu berbahaya karena meskipun mereka mengungkapkan ketidak senangan mereka pada idola K-Pop, tetapi mereka tidak bermaksud menjatuhkan karir idola tersebut. Mereka sebenarnya terfokus untuk menggangu para penggemar dari idola itu. Anti-penggemar di Korea Selatan bisa menjadi sangat kejam. Mereka sangat vokal sama halnya seperti para penggemar fanatik. Tidak hanya memberi komentar pada situs-situs online, tetapi dengan sengaja ingin merusak kepercayaan diri idola tertentu. Contoh tindakan yang dilakukan anti-penggemar ini seperti pada saat penampilan DBSK pada '3rd Asian Tour Concert', saat itu para penggemar kelompok Wonder Girls dan Big Bang memborong sebanyak-banyaknya tiket konser agar para penggemar (Cassiopiea) DBSK tidak mendapatkan tiket konser sehingga DBSK tampil dihadapan penonton yang jumlahnya sedikit. Kejadian serupa terjadi ketika SNSD berpartisipasi pada 2008 Dream Concert. Para personil SNSD tiba-tiba tampil tanpa teriakan semangat dari para penonton karena penggemar dari kelompok idola yang lain tiba-tiba berhenti memberikan semangat saat mereka tampil.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

Pada K-Pop, anti-penggemar atau 'anti-fans' adalah sekelompok orang yang secara obsesif mencari tahu tentang segala kekurangan dari seorang idola. Ada beberapa jenis anti-penggemar pada K-Pop, antara lain anti-penggemar yang sering memberikan komentar buruk di situs-situs online. Jenis anti-penggemar ini tidak terlalu berbahaya karena meskipun mereka mengungkapkan ketidak senangan mereka pada idola K-Pop, tetapi mereka tidak bermaksud menjatuhkan karir idola tersebut. Mereka sebenarnya terfokus untuk menggangu para penggemar dari idola itu. Anti-penggemar di Korea Selatan bisa menjadi sangat kejam. Mereka sangat vokal sama halnya seperti para penggemar fanatik. Tidak hanya memberi komentar pada situs-situs online, tetapi dengan sengaja ingin merusak kepercayaan diri idola tertentu. Contoh tindakan yang dilakukan anti-penggemar ini seperti pada saat penampilan DBSK pada '3rd Asian Tour Concert', saat itu para penggemar kelompok Wonder Girls dan Big Bang memborong sebanyak-banyaknya tiket konser agar para penggemar (Cassiopiea) DBSK tidak mendapatkan tiket konser sehingga DBSK tampil dihadapan penonton yang jumlahnya sedikit. Kejadian serupa terjadi ketika SNSD berpartisipasi pada 2008 Dream Concert. Para personil SNSD tiba-tiba tampil tanpa teriakan semangat dari para penonton karena penggemar dari kelompok idola yang lain tiba-tiba berhenti memberikan semangat saat mereka tampil.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

Pada istilah K-Pop, 'bias' adalah menggemari salah satu anggota grup idola. Seorang penggemar bisa memiliki 'ultimate bias' atau bias utama dari semua grup idola dan memiliki beberapa bias dari grup-grup idola yang lain atau hanya memiliki satu bias utama saja. Istilah ini berasal dari "memiliki bias terhadap orang tertentu." A : "Siapa anggota favoritmu di grup Big Bang? B : "Biasanya aku ganti-ganti, tapi biasku selalu kembali pada GD." Seorang penggemar memilih idolanya sebagai bias mereka dilihat dari ketampanan/kecantikan wajah idolanya, talenta yang dimiliki seperti kemampuan bernyanyi, akting, dan berdansa.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

Pada istilah K-Pop, 'bias' adalah menggemari salah satu anggota grup idola. Seorang penggemar bisa memiliki 'ultimate bias' atau bias utama dari semua grup idola dan memiliki beberapa bias dari grup-grup idola yang lain atau hanya memiliki satu bias utama saja. Istilah ini berasal dari "memiliki bias terhadap orang tertentu." A : "Siapa anggota favoritmu di grup Big Bang? B : "Biasanya aku ganti-ganti, tapi biasku selalu kembali pada GD." Seorang penggemar memilih idolanya sebagai bias mereka dilihat dari ketampanan/kecantikan wajah idolanya, talenta yang dimiliki seperti kemampuan bernyanyi, akting, dan berdansa.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

Dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai 'penggemar fanatik' para idola K-Pop. Penggemar fanatik ini adalah gadis - gadis remaja yang selalu tidak pernah ketinggalan mengikuti berita-berita terbaru dari idola mereka. Mereka selalu menonton ulang secara terus menerus video-video idola mereka yang ada di You Tube dan berfantasi seakan-akan idola mereka akan menjadi pasangan mereka suatu saat nanti. Hal ini bisa di telusuri melalui pendapat-pendapat mereka yang di posting di You Tube. Biasanya mereka menggunakan kata-kata seperti; oppa, saranghae, annyeonghaseyo dan lain-lain. Pada tahun 1990-an, para penggemar fanatik tidak segan-segan mengirimi surat untuk idolanya yang ditulis dengan darah mereka sendiri. Hal ini dianggap sangat berlebihan dan aneh. Namun bagi para penggemar fanatik, hal ini merupakan ungkapan rasa kekaguman yang sangat besar terhadap idola mereka.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

Dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai 'penggemar fanatik' para idola K-Pop. Penggemar fanatik ini adalah gadis - gadis remaja yang selalu tidak pernah ketinggalan mengikuti berita-berita terbaru dari idola mereka. Mereka selalu menonton ulang secara terus menerus video-video idola mereka yang ada di You Tube dan berfantasi seakan-akan idola mereka akan menjadi pasangan mereka suatu saat nanti. Hal ini bisa di telusuri melalui pendapat-pendapat mereka yang di posting di You Tube. Biasanya mereka menggunakan kata-kata seperti; oppa, saranghae, annyeonghaseyo dan lain-lain. Pada tahun 1990-an, para penggemar fanatik tidak segan-segan mengirimi surat untuk idolanya yang ditulis dengan darah mereka sendiri. Hal ini dianggap sangat berlebihan dan aneh. Namun bagi para penggemar fanatik, hal ini merupakan ungkapan rasa kekaguman yang sangat besar terhadap idola mereka.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

'Idols' atau idola adalah istilah untuk bintang muda penyanyi K-Pop. Kebanyakan dari mereka terbentuk dalam sebuah kelompok musik yang berangotakan 4-8 orang yang bernaung dibawah rumah produksi besar. 'Idols' sering muncul di berbagai acara seperti acara varietas, acara realitas dan sinetron. 'Idols' merupakan kombinasi menjadi penyanyi, penari, aktor/aktris dan presenter TV. Oleh karena itu, para Idols sangat sering muncul pada acara-acara televisi. Beberapa penyanyi K-Pop yang menjadi Idols di Korea Selatan antara lain adalah BoA dan Rain serta kelompok musik seperti TVXQ, 2PM,2AM,Beast, Shinee, Super Junior, 2NE1, Big Bang, Infinite, Wonder Girls, T-ara, Kara dan Girls' Generation

Domain: Entertainment; TV shows; Industri/Domain: Popular culture; Music; Reality TV

'Idols' atau idola adalah istilah untuk bintang muda penyanyi K-Pop. Kebanyakan dari mereka terbentuk dalam sebuah kelompok musik yang berangotakan 4-8 orang yang bernaung dibawah rumah produksi besar. 'Idols' sering muncul di berbagai acara seperti acara varietas, acara realitas dan sinetron. 'Idols' merupakan kombinasi menjadi penyanyi, penari, aktor/aktris dan presenter TV. Oleh karena itu, para Idols sangat sering muncul pada acara-acara televisi. Beberapa penyanyi K-Pop yang menjadi Idols di Korea Selatan antara lain adalah BoA dan Rain serta kelompok musik seperti TVXQ, 2PM,2AM,Beast, Shinee, Super Junior, 2NE1, Big Bang, Infinite, Wonder Girls, T-ara, Kara dan Girls' Generation

Domain: Entertainment; TV shows; Industri/Domain: Popular culture; Music; Reality TV

S.M. Entertainment adalah perusahaan bakat utama, produser, dan penerbit musik pop Korea yang didirikan oleh Lee Soo Man. "SM" merupakan singkatan dari nama pendiri perusahaan ini, Lee Soo Man, tetapi kini merupakan singkatan dari Star Museum (Museum Bintang), karena kepopuleran penyanyi-penyanyi SM Entertainment di Korea Selatan. Perusahaan ini terkenal sebagai rumah grup-grup legendaris, seperti H.O.T., S.E.S., dan Shinhwa. SM Entertainment juga mempublikasi Avex Trax untuk artis Jepang seperti Ayumi Hamasaki, Namie Amuro dan Koda Kumi. Perusahaan ini sekarang menaungi beberapa artis seperti Girls' Generation, Super Junior, SHINee, f(x), TVXQ, BoA, EXO, dan J-Min. Lee Soo Man dulunya penyanyi, penyiar radio dan kritikus musik yang cukup sukses di tahun 1970-an. Ketika melanjutkan S-2 di Amerika Serikat, dia mengikuti lahirnya MTV dan debut New Kids on the Block, dan berniat membawa hype dalam versi Korea. Dari SM Planning di tahun 1989, enam tahun kemudian agensi ini menjadi SM Entertainment, dengan bisnis model ambisius: Menginternasionalkan musik pop Korea. H.O.T menjadi boyband pertama SM Entertainment, yang sukses dengan konser mereka di Beijing. Dari situ, Lee mulai melancarkan aksi go international untuk artis-artisnya, walau saat itu dunia tengah tergila-gila pada J-Pop. Dalam mencari artis binaannya pun Lee juga melebarkan audisi ke China. Tahun lalu, SM Entertainment membukukan penjualan 109,9 miliar won; 35% dari penjualan rekaman, sisanya dari TV show dan kontrak iklan. Diversifikasi usaha yang dilakukan agensi ini kemungkinan besar juga diikuti dua agensi hiburan terbesar lainnya di Korea, YG dan JYP. Saat ini, pasar internasional terbesar K-Pop ada di Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

S.M. Entertainment adalah perusahaan bakat utama, produser, dan penerbit musik pop Korea yang didirikan oleh Lee Soo Man. "SM" merupakan singkatan dari nama pendiri perusahaan ini, Lee Soo Man, tetapi kini merupakan singkatan dari Star Museum (Museum Bintang), karena kepopuleran penyanyi-penyanyi SM Entertainment di Korea Selatan. Perusahaan ini terkenal sebagai rumah grup-grup legendaris, seperti H.O.T., S.E.S., dan Shinhwa. SM Entertainment juga mempublikasi Avex Trax untuk artis Jepang seperti Ayumi Hamasaki, Namie Amuro dan Koda Kumi. Perusahaan ini sekarang menaungi beberapa artis seperti Girls' Generation, Super Junior, SHINee, f(x), TVXQ, BoA, EXO, dan J-Min. Lee Soo Man dulunya penyanyi, penyiar radio dan kritikus musik yang cukup sukses di tahun 1970-an. Ketika melanjutkan S-2 di Amerika Serikat, dia mengikuti lahirnya MTV dan debut New Kids on the Block, dan berniat membawa hype dalam versi Korea. Dari SM Planning di tahun 1989, enam tahun kemudian agensi ini menjadi SM Entertainment, dengan bisnis model ambisius: Menginternasionalkan musik pop Korea. H.O.T menjadi boyband pertama SM Entertainment, yang sukses dengan konser mereka di Beijing. Dari situ, Lee mulai melancarkan aksi go international untuk artis-artisnya, walau saat itu dunia tengah tergila-gila pada J-Pop. Dalam mencari artis binaannya pun Lee juga melebarkan audisi ke China. Tahun lalu, SM Entertainment membukukan penjualan 109,9 miliar won; 35% dari penjualan rekaman, sisanya dari TV show dan kontrak iklan. Diversifikasi usaha yang dilakukan agensi ini kemungkinan besar juga diikuti dua agensi hiburan terbesar lainnya di Korea, YG dan JYP. Saat ini, pasar internasional terbesar K-Pop ada di Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Setelah bubarnya kelompok musik "Sinawe" pada tahun 1991, Seo Taiji membentuk kelompok musik dan tari (Boy Band) Seo Taiji and Boys (서태지와 아이들) dengan penari Lee Juno (이주노) dan Yang Hyun-suk. Pada awal tahun 1990, Seo Taiji memperkenalkan musik dengan teknologi midi untuk pertama kalinya di Korea Selatan dan mulai bereksperimen dengan suara midi untuk membuat jenis musik baru yang belum pernah didengar oleh publik sebelumnya. Pada awalnya ia tidak berencana untuk membuat Boy Band dan keberhasilan Seo Taiji and Boys merupakan sesuatu yang diluar dugaan. Single pertama mereka, 'Nan Arayo' (난 알아요) menjadi hit yang sangat sukses dan pionir dalam pop Korea. Single ini menduduki posisi nomor 1 selama 17 minggu berturut turut. Namun berhasil dipechakan oleh kelompok musik "BigBang" dengan hit mereka berjudul 'Lies' yang menduduki tangga lagu nomor 1 selama 18 minggu. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup "teen idol" yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Setelah bubarnya kelompok musik "Sinawe" pada tahun 1991, Seo Taiji membentuk kelompok musik dan tari (Boy Band) Seo Taiji and Boys (서태지와 아이들) dengan penari Lee Juno (이주노) dan Yang Hyun-suk. Pada awal tahun 1990, Seo Taiji memperkenalkan musik dengan teknologi midi untuk pertama kalinya di Korea Selatan dan mulai bereksperimen dengan suara midi untuk membuat jenis musik baru yang belum pernah didengar oleh publik sebelumnya. Pada awalnya ia tidak berencana untuk membuat Boy Band dan keberhasilan Seo Taiji and Boys merupakan sesuatu yang diluar dugaan. Single pertama mereka, 'Nan Arayo' (난 알아요) menjadi hit yang sangat sukses dan pionir dalam pop Korea. Single ini menduduki posisi nomor 1 selama 17 minggu berturut turut. Namun berhasil dipechakan oleh kelompok musik "BigBang" dengan hit mereka berjudul 'Lies' yang menduduki tangga lagu nomor 1 selama 18 minggu. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup "teen idol" yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Music; Popular culture

Demam Korea atau Hallyu atau Korean Wave(Hangul: 한류; Hanja: 韓流; RR: Hallyu, bahasa Indonesia: "Gelombang Korea") adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia.Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea. Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah.Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik dan film.Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya Korea ke berbagai negara. Pemerintahan Korea sendiri sangat mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan produk-produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai event seni seperti festival-festival film dan musik bertaraf internasional.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

Demam Korea atau Hallyu atau Korean Wave(Hangul: 한류; Hanja: 韓流; RR: Hallyu, bahasa Indonesia: "Gelombang Korea") adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia.Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea. Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah.Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik dan film.Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya Korea ke berbagai negara. Pemerintahan Korea sendiri sangat mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan produk-produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai event seni seperti festival-festival film dan musik bertaraf internasional.

Domain: Entertainment; Industri/Domain: Popular culture

Member comments


( You can type up to 200 characters )

Pos  
Other Entertainment Blossarys

Instantly see a Google Street View Online of ...

Category: Entertainment

By: perrmadge

The first thing you should do before contacting a ...

Category: Entertainment

By: jackmorris13

The first thing you should do before contacting a ...

Category: Entertainment

By: jackmorris12

I guarantee you to have an unforgettable revel in ...

Category: Entertainment

By: punampanjaban