Gibraltar adalah sebuah wilayah seberang laut Britania yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia di pintu masuk laut Mediterania. Sebuah jazirah dengan luas wilayah 6,843 kilometer persegi (2,642 mil persegi) dan berbatasan dengan Spanyol di sebelah utara. Rock Gibraltar adalah markah tanah paling menarik di daerah ini. Di kakinya merupakan kawasan pemukiman padat yang dihuni hampir 30.000 bangsa Gibraltar dan bangsa-bangsa lainnya.

Gibraltar berada di bawah pemerintahan Britania Raya pada tahun 1713 ketika Spanyol dipaksa untuk menyerahkannya, berdasarkan Traktat Utrecht. Ketika Spanyol berusaha untuk merebut kembali Gibraltar di masa silam, penduduk Gibraltar kerap menunjukkan keengganan mereka untuk meninggalkan pemerintah Britania. Sesuai Konstitusi 2006 Gibraltar, Gibraltar mengurus sendiri sebagian besar daerahnya, tapi untuk hal tertentu seperti pertahanan masih bergantung pada pemerintah Britania Raya.

Pada masa silam, negara ini menarik bagi para pebisnis karena persyaratan perpajakannya yang menguntungkan, yang secara bertahap mulai dihapus hingga akhir dekade. Pariwisata juga merupakan industri penting bagi perekonomian Gibraltar, sebagian karena semua barang dan jasa bebas pajak. Poundstering merupakan mata uang Gibraltar.

Meskipun sebuah negara kecil, namun karena berpenduduk lebih dari 30.000 jiwa menjadikan Gibraltar sebagai salah satu negara dengan kepadatan penduduk tertinggi. Penduduknya mempunyai latar belakang yang sangat beragam dan menurut sensus hanya 25% orang Spanyol, sedangkan sisanya adalah imigran dari Britania Raya, Italia, Portugal dan negara-negara Eropa lain. Meskipun bahasa Inggris merupakan bahasa resmi, namun karena bercampurnya berbagai kelompok etnis yang menetap di sana, terjadilah percampuran berbagai bahasa dan agama.