Red Bull adalah minuman energi yang dijual oleh perusahaan Austria Red Bull GmbH, yang diciptakan pada tahun 1987. Dalam hal pangsa pasar, Red Bull adalah minuman energi terpopuler di dunia, dengan 4,6 miliar kaleng terjual pada tahun 2011. Pengusaha Austria Dietrich Mateschitz terinspirasi oleh minuman energi yang telah ada sebelumnya bernama Kratingdaeng (Thai: กระทิง แดง, pengucapan Thai: dɛːŋ), yang pertama kali ditemukan dan dijual di Thailand. Dia mengambil ide ini, memodifikasi bahan untuk menyesuaikannya dengan selera Barat, dan, bermitra dengan Chaleo Yoovidhya, mendirikan Red Bull GmbH di Austria. Di Thailand, daeng artinya merah, dan Krating adalah sapi coklat kemerahan yang disebut "Gaur", yang merupakan hewan yang sedikit lebih besar daripada bison. Red Bull dijual dalam kemasan kaleng tinggi dan ramping berwarna biru-silver; di Thailand dan di beberapa bagian Asia minuman tersebut dijual dalam kemasan kaleng lebih lebar berwarna emas dengan nama Krating Daeng atau Red Bull Klasik. Keduanya merupakan produk yang berbeda, diproduksi secara terpisah. Slogan perusahaan adalah "Red Bull memberikan Anda sayap" dan produk tersebut dipasarkan melalui iklan, acara-acara (Red Bull Air Race, Red Bull Crashed Ice), kepemilikan tim olahraga (Red Bull Racing, Scuderia Toro Rosso, EC Red Bull Salzburg, FC Red Bull Salzburg, Red Bull New York, RB Leipzig, Red Bull Brasil), dukungan selebriti, dan musik, melalui label rekamannya Red Bull Records. Red Bull telah menjadi sasaran kritik sehubungan dengan risiko kesehatan yang mungkin dikaitkan dengan minuman tersebut. Sebuah studi oleh Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menyimpulkan bahwa tingkat penggunaan taurin dan glucuronolactone dalam minuman energi populer, seperti Red Bull, adalah aman.