Kue camilan Amerika yang dimiliki oleh Hostess Brands dan dipasarkan dengan nama "Golden Sponge Cake dengan Creamy Filling". Twinkie diciptakan di Schiller Park, Illinois pada tahun 1930 oleh James Alexander Dewar, seorang tukang roti di Continental Baking Company. Menyadari bahwa beberapa mesin yang digunakan untuk membuat isian-krim pada kue shortcake stroberi duduk menganggur saat stroberi tidak berbuah, Dewar kemudian membuat kue camilan yang diisi dengan krim pisang, yang ia dijuluki Twinkie. Ia mengatakan mendapat nama itu ketika ia melihat sebuah papan iklan di St. Louis yang tertera dengan nama "Twinkle Toe Shoes". Selama Perang Dunia II, pisang dijatah dan perusahaan dipaksa untuk beralih ke krim vanila. Perubahan ini terbukti populer, dan Twinkie pisang krim tidak banyak diperkenalkan kembali. Rasa aslinya kadang-kadang ditemukan dalam promosi dengan waktu-terbatas, tetapi perusahaan menggunakan krim vanili untuk sebagian Twinkie. Pada tahun 1988, Fruit and Cream Twinkies diperkenalkan dengan isian stroberi yang berputar dalam krim. Namun, produk tersebut tidak laku. Dominasi Vanilla yang menggantikan pisang mendapat hambatan pada tahun 2005, menyusul promosi selama sebulan dari film King Kong. Hostess melihat penjualan Twinkie yang meningkat 20 persen selama promosi, dan pada tahun 2007 secara permanen dipulihkan dengan Twinkie krim pisang untuk rasa utama camilan ini. Twinkie tunggal berisi 2,5 gram lemak jenuh, yang mewakili 13% dari asupan harian yang direkomendasikan dari lemak jenuh berdasarkan diet 2.000 kalori. Termasuk, 42% gula, 21% karbohidrat kompleks dan 11% lemak berat. Sebuah legenda urban umum mengklaim bahwa Twinkie memiliki umur simpan tak terbatas atau dapat bertahan murni untuk waktu yang relatif lama sepuluh, lima puluh, atau seratus tahun karena bahan kimia yang digunakan dalam produksi. Legenda urban ini palsu, meskipun Twinkie dapat bertahan relatif lama (25 hari atau lebih) karena mereka dibuat tanpa produk susu yang tidak distabilkan dan dengan demikian rusak lebih lambat daripada kebanyakan roti. Pada kenyataannya, Twinkie berada di rak untuk waktu yang singkat; seorang eksekutif perusahaan mengatakan kepada New York Times pada tahun 2000 bahwa "Twinkie ketika di rak tidak lebih dari 7 sampai 10 hari." Dalam film 2012 Ghost Rider: Spirit of Vengeance, yang karakter Blackout memiliki kekuatan untuk membusuk pada saat suatu benda menyentuhnya. Ketika makan siang dia membuat roti isi dan apel membusuk dalam hitungan detik, kemudian dengan luar biasa ketika ia tidak dapat menyebabkan Twinkie dalam makan siangnya membusuk. Dalam film 2008 WALL-E, Twinkie yang terlihat benar-benar tidak busuk terbungkus pada truk WALL-E selama 700 tahun setelah Bumi sebagian besar dihuni oleh bentuk kehidupan organik. Plot episode musim kedua Family Guy berjudul "Da Boom" Griffin berjalan ke sebuah pabrik Twinkie di Natick, Massachusetts dan menciptakan peradaban baru di sana setelah masyarakat yang hancur oleh bom nuklir dari bug Y2K; lelucon yang Twinkie akan menjadi satu-satunya makanan yang tersisa setelah bencana nuklir. Sebaliknya, film 2009, Zombieland menggambarkan salah satu karakter utama pada pencarian untuk menemukan Twinkie, menyatakan bahwa mereka memiliki tanggal kedaluwarsa. Dalam film 1988, Die Hard yang John McClane hampir menjadi sakit setelah makan "Twinkie berusia seribu tahun" yang ditemukan di lantai bawah konstruksi bangunan Nakatomi Plaza.