Kekurangan oksigen. Kondisi ini bisa terjadi pada ketinggian tinggi. Gejalanya termasuk kurangnya kemampuan untuk bekerja, kelelahan, pusing, mual, dan ketidakmampuan untuk melakukan tugas intensif memori. Bahkan hipoksia menengah berakibat kematian bagi beberapa orang disebabkan oleh gagal jantung. Di area pegunungan sangat tinggi, hipoksia bisa menyebabkan edema paru-paru dan/atau edema serebral, keduanya merupakan kondisi yang mengancam nyawa yang merupakan aspek hal yang sering disebut sebagai penyakit gunung akut.